• Admin

  • Pengunjung Online

Siaran Langsung Ta’lim Al Ustadz Luqman Baabduh (Terorisme dan Anarkisme dalam Pandangan Islam)

Insya Allah Kajian AlUstadz Luqman Ba’abduh di Pekalongan pada hari ini akan di siarkan langsung melalui link yang akan kami sediakan pada saat acara berlangsung yaitu pada :

1. Pukul 16.30 bertempat di Masjid Umar Bin Khattob, Krapyak Pekalongan
2. Pukul 20.00 bertempat di Masjid Al Ikhlash Jetayu Pekalongan

Silahkan kunjungi kami pada jam-jam tersebut.

Link Siaran Langsung pada saat ini :

test

MENINGKATKAN KETAKWAAN KEPADA ALLAH ‘AZZA WA JALLA

Edisi 41/IV
29 Syawwal 1431 H / 8 Oktober 2010 M

Para pembaca rohimakumullah semoga Allah menerima amalan-amalan kita dan mengampuni dosa-dosa kita dengan ibadah puasa Romadhon yang telah kita laksanakan serta mengabulkan doa-doa kita. Takwa, suatu istilah yang pendengaran kita kerap mendengarnya, karena kata takwa merupakan istilah yang pendek akan tetapi sangat besar kandungannya dan orang yang bertakwa akan meraih kebaikan dunia dan akhirat. Untuk lebih memahami kandungannya mari kita ikuti pembahasan berikut ini. Baca lebih lanjut

MAHALNYA NILAI UKHUWWAH ISLAMIYYAH

(Persaudaraan Sesama Muslim)

Edisi: 40/IV
15 Syawwal 1431 H / 24 September 2010 M

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan Yang mempersatukan hati-hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak akan dapat mempersatukan hati-hati mereka, akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mempersatukan hati-hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Al-Anfal: 63)
Baca lebih lanjut

PANDUAN PUASA ROMADHON 4

MAKAN SAHUR DAN BUKA PUASA

Edisi: 39/IV
17 Romadhon 1431 H / 27Agustus 2010 M

Segala puji hanya milik Allah, Rabb Yang Maha Pencipta dan Pengatur Alam Semesta ini. Semoga Allah senantiasa mencurahkan sholawat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa Sallam, para shahabat Rodhiyallahu ‘anhum,
dan pengikutnya hingga akhir zaman. Baca lebih lanjut

Panduan Puasa Romadhon 3

SHOLAT TARAWIH

Edisi: 38/IV
10 Romadhon 1431 H / 20 Agustus 2010 M

Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sampai saat ini masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menjalani kehidupan (terkhusus di bulan Romadhon yang diberkahi), sehingga kita bisa belajar menambah ilmu dan iman, beramal sholih, serta mengajarkan kebenaran (dari ilmu agama yang kita ketahui) kepada orang lain dengan sabar, sebagai bentuk usaha kita agar selamat dari kerugian di dunia dan akhirat.
Allah Subahanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya)
“(1) Demi masa. (2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, (3) kecuali orang-orang yang beriman , mengerjakan amal sholih dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Al-’Ashr 1-3)

Tiada harapan yang kita cita-citakan kecuali keluar dari bulan Romadhon dalam keadaan dosa-dosa kita diampuni Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
(( … رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ …))
“… Betapa kasihan seorang yang bertemu bulan Romadhon kemudian keluar dalam keadaan belum diampuni (dosa-dosanya) …”.
(HR. At-Tirmidzi no.3545, dari Abu Huroiroh Rodhiallahu ‘anhu). (1) Baca lebih lanjut

PANDUAN PUASA ROMADHON 2

Edisi: 37/IV
3 Romadhon 1431 H / 13 Agustus 2010 M

Para pembaca
-yang semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala-
Umat Islam pada bulan Romadhon diberi kesempatan besar untuk meraih pahala dan ampunan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemudahan kepada para hamba-Nya untuk melaksanakan berbagai macam ibadah, karena pintu-pintu Al-Jannah (surga) dibuka, pintu-pintu An-Nar (neraka) ditutup, serta setan-setan pada bulan Romadhon dibelenggu, terkhusus para setan yang sangat durhaka (baca: pentolannya),
Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
(( إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِدَتِ الشَّيَاطِينُ ))
“Jika (bulan) Romadhon telah tiba, maka dibukalah pintu-pintu Al-Jannah dan ditutuplah pintu-pintu An-Nar, serta setan-setan dibelenggu.” (HR. Muslim no. 1079-(1))

dalam riwayat yang lain disebutkan:
(( إِذَا كَانَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الرَّحْمَةِ وَغُلِقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ ))
“Jika Romadhon telah tiba, maka pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu Jahannam ditutup, dan para setan dirantai.”
(HR. Muslim no. 1079-(2), dari Abu Huroiroh Rodhiallahu ‘anhu) Baca lebih lanjut

PANDUAN PUASA ROMADHON

Edisi: 36/IV
25 Sya’ban 1431 H / 6 Agustus 2010 M

MUQODDIMAH
Segala pujian kesempurnaan hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Kami memuji-Nya, meminta pertolongan dan meminta ampunan hanya kepada-Nya.
Semoga sholawat dan salam dicurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa Sallam, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengambil dan mengamalkan petunjuk beliau secara murni dan konsekuen
hingga hari kiamat.
Saya bersaksi bahwa “Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah”, dan saya bersaksi bahwa “Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa Sallam adalah hamba Allah dan utusan-Nya”. Amma ba’du:
Terkait dengan datangnya bulan Romadhon -yang insya Allah tinggal beberapa hari lagi-, maka Buletin As-Salaf edisi kali ini berusaha menyuguhkan ringkasan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa Romadhon yang akan dilaksanakan oleh umat Islam.
Kami berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar apa yang kami susun ini bermanfaat bagi kaum Muslimin seluruhnya, Amin ya Robbal ‘Alamin.

METODE PENULISAN

Dalam penulisan risalah ringkas ini kami berusaha menyebutkan sebuah permasalahan dengan disertai sumber hukumnya baik dari Al-Qur’an, Hadits atau dari Ijma’ dan qiyas yang dipahami dari Al-Qur’an maupun Hadits, tanpa mengambil pendapat satu madzhab saja. Karena yang kami jadikan tolak ukur dalam pengambilan sebuah pendapat adalah shohih tidaknya dalil yang dipakai oleh sebuah madzhab, dan bukan rasa fanatik kami kepada satu madzhab tertentu. Sebagaimana dinasehatkan oleh para Imam yang empat (Al-Imam Malik, Al-Imam Ahmad, Al-Imam Asy-Syafi’i, dan Al-Imam Abu Hanifah Rohimahumullah) (1) Baca lebih lanjut

DOA ORANG YANG MENGALAMI KESULITAN agar dimudahkan urusannya

Edisi: 35/IV (halaman 4)
18 Sya’ban 1431 H / 30 Juli 2010 M
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ سَهْلاً إِذَا شِئْتَ
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlan,
wa anta taj’alul_hazna sahlan idza syi`ta

“Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau jadikan kesusahan itu mudah,
jika Engkau menghendakinya.”

(HR. Ibnu Hibban (dalam Shohih-nya no.974), Ibnus Sunni (353)
lihat kitab Al-Adzkar no.326 karya An-Nawawi,
dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani di Ash-Shohihah no. 2886,
dengan lafazh Ibnu Hibban)

TAWÃDHU`

Edisi: 35/IV
18 Sya’ban 1431 H / 30 Juli 2010 M

Sikap merendah tanpa menghinakan diri- merupakan sifat yang sangat terpuji di hadapan Allah dan seluruh makhluk-Nya. Sudahkah kita memilikinya?

Merendahkan diri (tawãdhu’) adalah sifat yang sangat terpuji di hadapan Allah dan juga di hadapan seluruh makhluk-Nya. Setiap orang mencintai sifat ini sebagaimana Allah dan Rasul-Nya mencintainya. Sifat terpuji ini mencakup dan mengandung banyak sifat terpuji lainnya.
Baca lebih lanjut